Tadikan sudah diajak ke negara Indonesia, Palestina, Atlantis, Jepang dan kini saatnya mengajak Agan2 untuk mengenal tradisi pernikahan di salah satu negara dunia, yaitu Korea, terutama Korea Selatan.hehe.. Negara yang terkenal dengan film-film Romantis dan Kpopnya, seperti “Princess Hours”, Dong Yi”, “SNSD”, dan "SuJu". Dan mereka ini ternyata memiliki tradisi pernikahan yang unik loh..chekidot...
1. Awalnya, para teman dekat pengantin pria akan beramai-ramai membawakan hadiah pertunangan ke rumah calon pengantin wanita. Hadiah itu dimasukkan ke dalam kotak yang diberi nama hahm. Para pengantar hadiah pertunangan ini akan tiba di rumah sang pengantin wanita, lengkap dengan kostum dan wajah yang dipoles menajdi hitam, lalu meraka akan bernyanyi.
2. Para pembawa hadiah ini akan berhenti di depan rumah sang calon pengantin wanita, dan meneriakkan “Hahm untuk dijual, hahm untuk dijual!”. Lalu keluarga sang calon pengantin wanita akan menghampiri mereka sambil menawarkan uang. Kegiatan ini bisa disebut sebuah negosiasi, dan tentunya negosiasi yang menyenangkan juga penuh tawa.
3. Pesta
pertunangan sendiri sekarang ini lebih sering diadakan di rumah makan.
Dan sang calon pengantin wanita mungkin akan mengenakan hanbok (pakaian
tradisional untuk acara pertunangan). Untuk hiburan, biasanya anggota
keluarga akan berkaroke ria.
4. Sebelum
pernikahan dilangsungkan, calon pengantin pria akan memberikan sebuah
hadiah pada calon ibu mertuanya berupa sebuah angsa liar yang masih
hidup. Namun sekarang ini lebih sering memberikan boneka angsa yang
terbuat dari kayu. Angsa ini menandakan sang calon pengantin pria akan
merawat anak perempuannnya seumur hidup.
5. Pernikahan tradisional Korea diselenggarakan di rumah sang pengantin wanita. Sedangkan sumpah pernikahan dilakukan dalam upacara yang dinamakan kunbere. Kedua pengantin akan saling membungkuk lalu meminum anggur khusus dari sebuah labu yang ditanam oleh ibu sang pengantin wanita.
6. Beberapa
hari seteleh upacara pernikahan, kedua pengantin akan mengunjungi
keluarga sang pengantin pria untuk menjalani upacara pernikahan lainnya
yang disebut p’ye-baek. Sang pengantin wanita akan menawarkan korma dan
chestnuts kepada orangtua pengantin pria. Hal ini melambangkan
anak-anak.Lalu orangtua akan menawarkan sake, dilanjutkan melempar korma
dan chestnuts pada sang pengantin wanita yang mencoba menangkap
keduanya mengunakan pakaian pengantinnya. Di Amerika, upacara p’ye-baek
dilakukan pada hari pernikahan.
7. Perjamuan
makan dalam pernikahan tradisional Korea sangatlah sederhana. Bahkan
hanya dibutuhkan sup mi, dan faktanya pesta perjamuan makan Korea
disebut kook soo sang yang berarti “perjamuan mi.” Mi yang panjang
melambangkan kehidupan yang panjang dan bahagia. Mi akan direbus bersama
kaldu sapi dan hiasan lainnya serta sayuran. Dok, atau kue ketan
biasanya menjadi hidangan yang disajikan dalam sebuah acara di negara
ini, khususnya di pernikahan.
by www.eksplorasi-dunia.blogspot.com
Shin Chae Gyung |
Ratu Inhyeon & Dong Yi |
by www.eksplorasi-dunia.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
Frend...setelah membaca postingan saya ini, mohon diberi komentar atau kritikannya ya..demi kualitas blog dan kepuasan para pembaca. Terimakasih banyak ^_^